PENTINGNYA KONSULTASI DENGAN KONSELOR LAKTASI SAAT HAMIL

Setelah mengandung dan melahirkan, menyusui menjadi proses yang akan dilalui selanjutnya oleh seorang ibu dan bayinya. Menyusui adalah proses pemberian Air Susu Ibu yang diberikan secara langsung kepada bayi melalu payudara ibu.

Banyak ibu mengira menyusui proses yang mudah, namun tidak jarang banyak sekali hambatan terjadi saat proses menyusui. Kondisi psikologis ibu pasca melahirkan salah 1 faktor utamanya, selain dari kelelahan dan juga factor eksternal lainnya

Mengingat pentingnya peran Air Susu Ibu untuk pertumbuhan bayi, tentu ibu ingin meneruskan memberikan ASI untuk si kecil dan ingin melakukan segala usaha untuk melanjutkan hal ini. Lalu, kapan sebaiknya ibu menemui konsultan laktasi?

WHO atau Badan Kesehatan Dunia menganjurkan seorang ibu untuk melakukan 7 kontak dengan konselor laktasi, yaitu :

  1. Usia kehamilan 28 minggu
  2. Usia kehamilan 36 minggu
  3. Pada saat proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
  4. Setelah persalinan (saat dirawat di RS)
  5. Usia Bayi 7 hari
  6. Usia bayi 14 hari
  7. Usia bayi 40 hari

Memulai konsultasi laktasi sejak masa kehamilan, yaitu saat usia kehamilan 28 dan 36 minggu, sesuai dengan rekomendasi WHO. Sama seperti mencuri start; Ibu memiliki keuntungan untuk mempersiapkan segalanya lebih awal. Hal ini juga sangat bermanfaat bagi ibu yang baru melahirkan anak pertama. Konsultasi yang dilakukan bisa dijadikan pedoman dan sumber informasi saat akan memulai proses menyusui. Konselor laktasi berperan mendampingi dari segi fisik maupun emosional ibu untuk beradaptasi menyusui

  1. Usia Kehamilan 28 Minggu

Pertemuan pertama ini bermanfaat untuk mengetahui semua hal tentang menyusui. Apa manfaat ASI, bagaimana cara agar dapat memberikan ASI secara optimal hingga 2 tahun.

  • Usia Kehamilan 36 minggu

Pada kontak kedua ini , ibu dan konselor laktasi akan bertemu untuk membahas persiapan menyusui, memeriksa keseluruhan kendala yang mungkin akan dihadapi (memeriksa puting), cara mengatasi Kontak kedua: Saat hamil, membahas proses menyusui dan kendala-kendala yang mungkin dihadapi, dan bagaimana cara mengatasinya

  • Saat Melahirkan

Saat proses melahirkan kehadiran konselor laktasi membantu bimbingan kontak kulit dini antara ibu dengan bayi saat inisiasi menyusu dini (IMD)

  • Setelah Persalinan

Saat ibu masih dalam ruang perawatan pasca melahirkan , konselor laktasi akan mengunjungi ibu , memberikan, bimbingan posisi menyusui yang baik (posisi tidur atau duduk) dan membantu perlekatan mulut bayi pada payudara

  • Saat Usia Bayi 7 hari

Satu minggu setelah melahirkan, pertemuan dengan konselor laktasi akan  diskusi mengenai kesulitan atau kendala yang dihadapi, karena biasanya dimasa ini ibu akan kelelahan karena kurang tidur, konselor laktasi juga akan memberikan edukasi tentang pijat payudara dan pijat oxitoxin

  • Usia bayi 14 hari

Pertemuan dengan konselor laktasi saat usia bayi 14 hari untuk melakukan evaluasi BB bayi, apakah BB nya naik sesuai dengan KMS, apakah masih ada kendala dalam menyusui.

  • Usia bayi 40 hari

Kontak ke-7 ini berfungsi untuk persiapan ibu yang akan kembali bekerja, konseling untuk persiapan ASI perah dan pemberian kepada bayi. Bisanya pada pertemuan ini ibu didampingi suami dan orang yang akanmengurus bayinya saat ibu bekerja

Terlepas dari masalah perlu atau tidaknya, sebaiknya ibu minimal bertemu 1x dengan konselor laktasi ya. Lakukan konsultasi dengan konselor Laktasi di Klinik Laktasi RS Permata Jonggol, untuk informasi lebih lanjut ibu dapat menghubungi 085710006822 (PKRS/drtc)

Penulis : dr. Tita Chairinisa, konselor laktasi RS Permata Jonggol

Article by marketing